Insya Allah, mulai bulan depan, CSDIndonesia resmi menjadi sponsor wardrobe untuk program Weekend Yuk! yang ditayangkan di KompasTV, Inspirasi Indonesia.

Jangan lupa nonton ya! :)

You can catch their new and fresh episode on:
http://www.kompas.tv/live/ 
AORA HD 
Telkomvision - Telvi's Channel 149
Aora - Channel 919
Firstmedia - Channel 22
Skynindo - Channel 101
Centrin TV - Channel 820
Orange TV - Channel 910
Groovia TV - Channel 114
every Saturday at 9.30 AM (Jakarta Time) and Sunday at 3.00 PM (Jakarta Time).

Jogja Post, 19 Desember 2011
(click image to read the article)

3 Alasan Kenapa Lo Harus Potong Rambut Sendiri dan Bukan DiSalon

Gue sebagai pecinta salon sejati, dan seringkali hilir mudik dari satu salon ke salon lainnya, udah berhenti memotong rambut gue disalon semenjak gue kelas 2 SMA. Kenapa? Karena..

1. Gak Semua Capster Bisa Motong Rambut

Ada satu hal yang gue yakinin adalah ga semua capster (tukang potong rambut di salon) itu bisa motong rambut. Jauh didalam sanurbari gue, gue yakin kalo mereka adalah sebenernya penjahat muka yang berkedok capster dan bekerja di salon!! Coba perhatiin, apalagi buat yang cewek, yang punya kuantitas rambut lebih banyak buat diobrak-abrik sama capster, berapa sering elo minta potong ratain, "mas/mbak, diratain 5 senti aja ya bawahnya." dan berakhir dengan: habisnya rambut lo.

Capster : *ngebelah dua rambut* kres.. kres... Eh kok kependekan nih yang kanan, bentar dilurusin dulu yah yang kirinya yah..

Elo : *Ga ngeh masih baca majalah.*

Capster: *motong rambut yang sebelah kiri* kres.. kres.. Adududuh.. Tangan akika kenapa sih ini, duh.. puspalita dee.. Benerin lagi deh sebelah kirinya...

Elo: *Masih ga ngeh sibuk baca artikel mengenai celana ketat bolong dipantat yang diangkat oleh sebuah majalah fashion ibukota*

Capster: kres.. kres.. lalu, kres.. kres.. kemudian kres.. kres.. beberapa kali lagi

Elo: HAH??? RAMBUT GUE MANEEEE?????

Pertama doi motong kependekan yang kanan, terus dipendekin dikit lagi yang kiri, eh ga rata. Dipendekin lagi deh yang kiri, eh ga rata lagi yang kanan, terus terus terus, eh, kok tau tau rambut lo abis ya? Emang enak. Dibilang ga usah potong rambut disalon ngeyel sih.

2. Capster Adalah Jenis Pekerjaan dimana Orang-Orangnya Lebih Sotoy daripada Gue

Semasa gue hidup, hampir setiap orang bilang kalo gw adalah orang tersotoy didunia. Tapi lo semua salah men. Lo semua pasti belom pernah potong rambut disalon dan ketemu sama capster-capster yang SUPERDUPERAMATSAMATMASYAALLAHINNALILAHIWAINNAILLAHIRAJIUN lebih sotoy daripada gue!

Gue: "Mbak, potong rambut ala Britney Spears ya. Itu loh, yang botk gitu. Plontos-plontos seksi gitu. Oke."

Mbak-Mbak Capster SS (Super Sotoy): "Hah? Apa ngga lebih bagus kalo mbak potong rambut ala Asmirandah mbak? Itu loh yang maen di sinetron Bapakku bukan Bapak Tetanggaku. Ih bagus deh Mbak, meuni geulis pisan. Udah gitu nanti sekalian aja mbak di cat item, pasti bagus deh mbak. Trendi. G4UL. Nanti pasti cocok banget nih sama muka mbak, jadinya pasti cantik banget kaya Asmirandah."

Kan sotoy kan. Mana dia tau gue akan jadi cantik seperti Asmirandah, trendi, funky dan juga G4UL setelah dipotong? Dipotong juga belon.

3. Capster adalah Penentu Status Sosial Lo Dalam Pergaulan

Jujur deh. Kalo sampe tu capster salah potong dan rambut lo pitak kaya abis digigitin tikus, gue yakin status sosial lo bakal terjun ke kasta terendah dan lo ga akan punya temen, ga bisa punya pacar, lo akan menghabiskan akhir kehidupan lo sendirian, dan lo akan mati bunuh diri.

Ih serem banget kan. Makanya ga usah potong rambut disalon. Mending potong rambut sendiri aja, minimal kalo jelek, gratis ini ga bayar. 

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Suka Makanan Pedas

Kenapa kamu harus suka pedes? Sebagai rakya Indonesia yang berada di garis katulistiwa, cabe adalah jenis sayuran (atau buah? atau spesies baru?) yang amat sangat mudah ditemui dimanapun dan kapanpun. Meskipun harganya yang luar biasa menyakitkan mata, tapi, gue yakin bahwa seharusnya lo suka dengan makanan pedas. Konon katanya, makin ke timur, cabe yang dihasilkan makin pedes. Nah, berhubung gue belom pernah ke daerah timur Indonesia, jadi gue tulis konon disini. 

1. Cabe Bisa Menaikan Status Sosial

Nah. Kalo kamu suka makan pedes, yang mana pedes berasal dari cabe, yang mana cabe harganya mahal, yang mana cuma orang kaya yang bisa beli makanan mahal. Jadi artinya, suka makanan pedes = orang kaya. Slamat!! Kamu baru aja naik status sosialnya dari biasa aja ke (nyaris) kaya. Yes.

2. Cabe Dapat Membantu Kamu Berhemat

Kalo orang yang suka rasa pedas luar biasa, biasanya hal yang paling penting baginya adalah rasa pedas. Persetan dengan rasa manis, asem, warna ijo kuning, merah, asal pedes, ya pasti enak! Jadi kalo gitu, kamu ga perlu keluarin duit untuk beli bumbu-bumbu mahal lainnya. Cukup beli beras sama cabe dan voila! Jadilah makan yang lezat!! Hebat. Dengan begitu kamu bisa berhemat dan lagi lagi kamu bisa tambah kaya, hore!!

3. Cabe Dapat Membatu Menjadikan Kamu Top Model Internasional

Dengan mengkonsumsi sekilo cabe rawit setiap harinya, niscaya kamu akan moncor-moncor setiap harinya. Ngga perlu minum obat diet, ngga perlu puasa dan ngga makan, cukup dengan sekilo cabe kamu bisa langsing singset dan tepos bagaikan model model Internasional!! Makan secara teratur satu kilo cabe setiap harinya selama 2 minggu. Dijamin badan kamu akan kurus kering layaknya Top Model Internasional! Sungguh ajaib bukan saudara-saudara.

4. Cabe Adalah Pengganti Olahraga

Capek setiap hari joging 2kilo? Capek keluarin uang tiap bulan dan ngabisin waktu ke gym seminggu dua kali? Dari pada kamu capek begitu, mendingan kamu rajin-rajinlah menjadikan cabe sebagai cemilan kamu. 10 butir cabe sehari dapat mengeluarkan keringat yang sama besar dengan cardio selama satu jam!! Sungguh sungguh ruarrr biasaaaaaa

5. Cabe Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia

Konon katanya, yang suka makanan pedes adalah orang-orang yang berdomisili di Pulau Sumatera. Tapi, ah! Siapa bilang?? Seandainya seluruh bangsa Indonesia sama-sama suka cabe, dan menjadikan cabe sebagai makanan pokok kita, tentu akan terjalin hubungan batin dan tenggang rasa antar umat Indonesia, bukan begitu warga Indonesia sekalian?? MERDEKA!!!

Nah. Kurang apa lagi coba? Jadi lebih baik, mulai sekarang segeralah konsumsi cabe, kapanpun dan dimanapun anda berada.

CAW!

Nb: Kevalid-an data diragukan.

Fvck you Cityville I Hate You!!!!!




Taelah goalnya ga abis abis.






Asu.

Ew.

First of all, pardon for this blogpost, i'm writing in when i'm listening to Who'd Have known by Lilly Allen. So it's going to be waaayyyy tooo mellow.

Lets begin!

Memasuki 2012, gue ngerasa kasian sama resolusi 2011 gue tahun lalu karena NGGA ADA SATU PUN yang jalan men. Crap! I always always always wanted to understand Japanese, but.. yeah. I'm a member of NATO gank. Socks ('m not willing to call myself s*cks). Selain itu, dua resolusi selanjutnya yaitu bisa ganti ban dan ikut les jahit profesional juga belom jalan. PAYAH.

Tapi gagal mewujudkan resolusi mudah gw tahun lalu bukan berarti gw ngga akan bikin resolusi. Dan gw amat sangat sangat berniat untuk benar-benar mewujudkannya. Resolusi 2012 gue adalah:

Bisa dapet nilai tertinggi di kelas

Ambil kelas Jepang

Mengunjungi Korea Selatan (Karena tiket gw ke Melbourne yg dibeli taun lalu angus karena harus ikut inclass. So I have to make a revenge!!)

Ambil kelas HipHop Dance (ok. yang ini karena gw kebanyakan nonton Korea)

Gue harus bertekad untuk benar-benar mewujudkan tekad gw tahun ini, atau sekali lagi gw akan melabeli jidat gw sendiri dengan label NGEMENG.

2012 gue dimulai dengan banyak masalah. Pada dasarnya masalah yang ada disini sih bukan masalah gue. 2012 diawali dengan dideklarasikannya diri gw sebagai tong sampah orang-orang yang lagi bermasalah dalam masalah percintaan. Dengan tinggkat kegalauan super akut dan tingkat kerumitan melebihi teka tiki tertukarnya Putri sama si Amanda.

Entah kenapa, dari awal tahun, banyak pecah belah (keramik kali) yang terjadi diantara pasangan-pasangan yang ada disekeliling gue. Gue sibuk kesana kemari megurusi masalah orang-orang, diteriaki makian, dimuncrati ingus, ditanyakan kenapa? dipeperi air mata, dan dengan tabah gw menghampiri mereka menggunaka baju-baju terbuluk gue karena gw tau akan berlumuran ingus.

Ew.

Membayangkan bahwa gue dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang SELALU memiliki hubungan percintaan lebih dari 2 tahun agak-agak zonk errrr yaaa. Jauh dalam hati kecil gue, gue selalu bertanya-tanya, gimana sih caranya biar bisa langgeng sampe sebegitu lama?

Dont ask me. Cause I dont know either.

Dan sekarang, entah mengapa, mereka sampai di taraf kejenuhan dan berbagai jenis persoalan sehingga tidak hanya satu pasangan tapi tiga pasangan yang sibuk bercucuran air mata dan menggalau durja durjana disaat yang bersamaan.

Well... Itulah cinta. Siap jatuh cinta, harus siap sakit hati.

Putus cinta berkali-kali. Menjalin hubungan berkali-kali. Senang bagai terbang ke awang-awang sekali dua kali. Mangkel sampe pengen loncat dari kali lebih dari dua juta kali (lebay). Itulah cinta bukan? Kita harus bisa merasakannya apabila kita memang mau menikmatinya. :)

Taelah chessy banget tulisan gw malem ini. Ude ah najong. bye.