A-Yo (SHiNee) - EngSub.

Sometimes, when you walk alone ~
You pause for a moment to take a look around ~
When you're tired of feeling alone ~
Just follow me, follow me, eh ~
You fall asleep alone again ~
You try hard to doze off & close your worn out eyes ~
But you still can't sleep because of the many, many thoughts ~
Just follow me, follow me, eh ~

AYO, when it gets tough ~
Brush it off & lean on the rhythm, oh ~
With our song for you, oh ♥
Everyone, AYO, everyone, AYO (:
AYO, when you can't sleep ~
Brush it off & leave it to the rhythm, oh ~
For the anticipation of the unfolding tomorrow, oh ~
Everyone, AYO, everyone, AYO (:

Your IQ is two digits, test scores are also two digits ~
School rank is three digits ~
Why in the world, why, why?
Throughout the entire day, you only hear nagging ~
What are you doing at your desk today, why, why?

During this tiresome day ~
Even if there's no place to rest, oh, oh ~
Never become weak, ah, ah ~
No way, no way !
Even if there's no one ~
To understand your grieving heart, oh, oh ~
Never give up, ah, ah ~
Your way, your way !

AYO, when it gets tough ~
Brush it off & lean on the rhythm, oh ~
With our song for you, oh ♥
Everyone, AYO, everyone, AYO (:
AYO, when you can't sleep ~
Brush it off & leave it to the rhythm, oh ~
For the anticipation of the unfolding tomorrow, oh ~
Everyone, AYO, everyone, AYO (:

To the person I trusted, I gave you my best ~
But your love changes like seasons do ~
Bye, goodbye ~
Saying that you don't have time ~
& the lies I endured everyday ~
Pretending like I didn't know ~
I believed that you would return back then, back then ~

Even if the tears fall down sometimes
Cover both your eyes, oh, oh ~
Never become weak, ah, ah ~
No way, no way ~
Even if it seems like there's no end
On those sleepless nights, oh, oh ~
Never give up, ah, ah ~
Your way, your way !

AYO, when it gets tough ~
Brush it off & lean on the rhythm, oh ~
With our song for you, oh ♥
Everyone, AYO, everyone, AYO (:
AYO, when you can't sleep ~
Brush it off & leave it to the rhythm, oh ~
For the anticipation of the unfolding tomorrow, oh ~
Everyone, AYO, everyone, AYO (:

Woo~ when it gets tough, think about who will greet you (:
As I wait for you to come ~
I'm smiling for you, hey ~
Woo ~ when you can't sleep
Wait for another unfolding tomorrow ~
When this night passes, you'll come to me (:
WHOAH-OH !

Sometimes, when you walk alone ~
You pause for a moment to take a look around ~
When you're tired of feeling alone ~
Just follow me, follow me, eh ~
You fall asleep alone again ~
You try hard to doze off & close your worn out eyes ~
But you still can't sleep because of the many, many thoughts ~
Just follow me, follow me, eh ~

AYO, when it gets tough ~
Brush it off & lean on the rhythm, oh ~
With our song for you, oh ♥
Everyone, AYO, everyone, AYO (:

Side to side, your sad tears ~
Side to side, all your pain ~
Tap, brush it off ~
Leave it to the rhythm, oh ~
Everyone, AYO, everyone, AYO

Travelling untuk pemula: Malaysia

Bagi sebagian orang yang belum pernah atau akan melakukan perjalanan ke negara Malaysia untuk pertama kalinya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya:

1. Untuk mereka yang berdomisili di Jakarta, ngga usah ngarep banyak kalo ke Malaysia. Malaysia itu bentukannya sama aja kaya Jakarta. Isinya macet, jalan jalan biasa ngga terlalu bersih, terus kebanyakan Mall. Jadi overall ngga terlalu berasa kalo keluar negri. Jadi please, lower your expectation, oke?

2. Banyak variasi makanan yang beragam. Biasanya sih dibagi sama masakan Melayu, Indian food dan Chinese Food. Masakan melayu biasanya cocok dengan lidah orang Sumatera karena perbedaan kultur yang yang tidak terlalu banyak. Namun untuk yg memiliki lidah Jawa ke kanan (diliat dari atas ye), sukanya yang pedes pedes atau yang asin asin, saran gue mendingan bawa sambel sachet. Bawa dua pak sambel sachet sih cukup menurut gw untuk 2 minggu. bisa juga yang punya lidah manis bawa kecap sachet. Karena ada beberapa makanan yang rasanya hambar buat lidah kita yang kaya akan rasa (ceile laganya gw).

3. Untuk pemilihan tempat tinggal, gw punya saran coba nginep di daerah bukit bintang. Kenapa? Karena di weekend suka ada acara yang di adain di jalannya. Kemudian, daerah itu deket sama Pavillion. Mall yang lumayan (ya biasa aja sih dibandingan PP atau GI. Isinya juga ga beda jauh gitu gitu aja. Brandnya pun lebih upper class di GI. Berarti derajatnya turun deh, mungkin setara sama PIM deh. Tapi kecilan dikit segede Blok M). Tapi dia suka ada diskon (ya di Jakarta juga ada banyak diskon, jadi menurut gw ga penting banget). Dan jalan sebelum mall itu ada banyak store store per brand. Semacam legian gitu tapi lebih bagus karena jauh lebih bersih. Kemudian disana juga ada semacam chinese street gitu, isinya restoran cina gitu kebanyakan, dan makanannya enak enak banget. Dan ada nasi lemak yang manteeepp banget (tapi sori gue lupa nama tokonya, hahaha nyampah).

4. Ati ati ye. Peta nya suka kaya babi. Jadi kalo mau jalan kaki siap siap aja gempor. Petanya itu kaya peta jakarta. GA JELAS. lokasinye dimaneeee petanya dimaneee. Peta acuan gue kemaren itu peta yang ada di Lonely Planet sama yang gue ambil di bandara. Oh iya, buat yang lupa beli peta bisa ambil di bandara pas lo sampe di sana. Bentuk brosur. Jadi jangan disangka bentuknya peta kaya atlas. Ya ada si di bandara peta yang bentuknya buku. Tapi abis lo ambil dari rak jangan lupa lo bayar ke kasir.

5. Pada dasarnya, Malaysia ngga punya apapun yang menarik kecuali lo ke Malaysia yang di atasnya Kalimantan. Pulau-pulau Malaysia (yang ga tau ya nyelot dari punya Indonesia apa emang punye die) disana memang bagus, indah dan terjaga. Yang bagus dari pemerintah Malaysia, dia emang pinter milih pulau yang bagus buat dicelot dan kemudia di jadiin objek pariwisata. Tapi... mereka memang hebat dan serius. Jadi, pulau pulau tersebut memang dijaga dan dipelihara agar bisa menjadi objek wisata yang unggulan dan menarik perhatian wisatawan baik dalam negri maupun mancanegara. Untuk rekomendasi, gue ngusulin lo coba untuk dateng ke Pulau Kinabalu. Meskipun pada awalnya gue kesana karena penerbangan gue keluar dari Brunei Darusallam dibatalin seenak jidat sama pihak airlines, dan gue pun akhirnya nyasar ke Kinabalu, tapi itu keputusan yang gue tidak sesalkan. Di pulau sekecil itu, ada yang unik didalamnya. Pertama adalah, setengah pulau itu berupa hiburan laut dan pantai dan setengahnya wisata pegunungan. Padahal, pulaunya kecil. Jadi begitu kamu turun dari feri, kamu akan bisa langsung liat gunung di seberang jalan. Unik bukan? Kalo kamu ke Malaysia dan ke Kuala Lumpur dan untuk berbelanja, lebih baik kamu kelaut aja. Karena harga di Jakarta lebih murah. oke? oh iya, untuk new item dari store-store retail yang terkenal seperti zara, topshop, dan segeng-nya, harganya memang lebih murah sampai dengan 300ribu di negara asean lain selain Indonesia. Tapi diluar new item harganya sama kok. Kebetulan saya iseng ngamatin dan ngapain beberapa item dan harganya sama, cuma di kurs-kan aja ke mata uang negaranya masing-masing.

6. Untuk spot-spot foto, yang menarik adalah di daerah (shoot gw juga lupa nama daerahnya HAHA *bener-bener informasi ngga berguna gw. sori berat guys*). Seperti daerah kota tua gitu. Tapi kalo kalian mau, ngga perlu ke Malaysia, di Semarang juga banyak yang sama. Jadi ya.. seperti yang tadi gue bilang, emang ga penting pergi ke Malaysia.

7. Untuk kalian yang naik taksi, siap siap yaa... Abang taksinya suka kaya tai, ngerendah-rendahin Indonesia dan membangga-banggkan negaranya. Jadi, kalo kamu males dengerin, mendingan kalian gantian ngegosipin si supir taksi tersebut pake bahasa daerah. Jangan pake bahasa Indonesia karena dia pasti ngerti. Kalo gue biasanya pake bahasa Jawa atau bahasa sunda atau bahasa Ge (kagayaga giginigi degeh kigiraga kigiraga). HAHA.

7. Yang ada di benak gue ketika gue terbang meninggalkan Malaysia adalah, "yaelaaaahhh... gini doaaangggg... ya buat tau-tauan aja sih gpp lah main kesini tapi overall sih ngga ada tai tai nya lah sama Indonesia punya. JAUUUUHHHHHHHHH". Serius.

Namun, dibalik kebaikan dan kejelekan yang barusan gue terangin, ada yang membuat gue sedikit bangga dengan Indonesia ketika gue berada di Pulau Labuan, Malaysia. Disana gue berpergian naik angkutan umum. Terpujilah saat itu gue pergi dengan sekawanan orang intelek dan bukan dengan temen-temen gw yang rada slengean dan kebanyakan bengong. Karena angkot disana rada aneh, pemirsa! Angkanya sama, tapi dia ga lewat bolak balik. Kalo ibaratnya di Jakarta kan, angkot D15 ada yang ke arah lebak bulus maupun ke arah Pamulang, nah kalo ini cuma satu arah dia. Jadi pergi naek angkot nomer berapa pulangnya yang nanya lagi haha. Kalo engga yang wasallam.

Karena jalur angkot yang lumayan aneh itu, akhirnya kita pun ngobrol ngobrol sama abang angkotnya. Sopir angkot yang gue naikin saat itu adalah berasal dari etnis Cina. Belia menanyakan mengenai bagaimana kehidupan etnis Cina di Indonesia. Kami menjelaskan bahwa etnis Cina di sini, hidup berdampingan dengan baik dan bergaul dengan berbagai etnis dan suku lainnya tanpa membedakan warna kulit. Bahkan, mereka, orang-orang keturunan Cina yang tinggal di desa atau daerah bukan kota bisa berbicara bahasa daerah lokalnya dengan fasih (bahkan seringkali medok banget, fufufu).

Ketika mendengar hal tersebut, sopir tersebut mengatakan bahwa ia iri dengan kondisi masyarakat etnis cina disini (diIndonesia). Disana (Malaysia) seringkali terjaid gap antara masyarakat pribumi (Melayu), Cina, dan India. Memang sih, hal ini juga yang menjadi perhatian utama gue disana. Dia MRT, di restoran, dimanapun, memang terlihat gap terebut. Jadi, berbahagialah kita sebagai bangsa yang berbhineka tunggal ika. YEA!!

Baiklah. Kira-kira begitulah Malaysia menurut pandangan gue. Tenang, ini hanya objektif gue semata aja. Tapi gue yakin sebagian besar sih bener. Oke, selamat jalan-jalan!

15 cm. for office used only. my fav so far.

me on GoGirl magazine November edition. :)

SUPER PROUD OF JOGJA!

tomorrow is my big day. i'm super scared of losing (again!). :'(

i hope things will go smoothly.

amin.

latenightselo

my latest photo with my short hair. (i cut it myself btw!)

sucks

gue baru aja balik dari midnight sale di pondok indah mall. sebenernya gue kesana bukan mau liat midnight sale, tapi lebih ke nganterin nyokap gw yang mau liat sale sama ade gw yang mau beli sepatu.

gue juga kesana dengan niat mau beli sepatu. seperti yang udah sering gue ceritain, kesukaan gue akan sepatu amat sangat lebay dan agak tidak rasional. beberaoa hari yang lalu gue tau ada sepatu yang amat sangat gue pengenin di pim. tapi dengan bodohnya gue ngga membeli itu sepatu dan menunggu hari ini biar bisa beli barengan sama nyokap dan ade gue.

ini dia sepatu yang gue incer.

emang lagi ada promo di pim, kalo beli sepatu ini, bisa buy one get one. dan gue berencana untuk beli sepatu ini dalam dua warna. asik banget yakan. tapi lo tau ngga sih... gue udah sengaja parkir mobil gue di pim 2, karena sepatu ini dijual di sogo (biar cepet itu maksudnya), ternyata... 2 warna yang gue pengenin semuanya tinggal ukuran 40 dan 41... HIKS! ukuran sepatu gue 38... HIKS! lagi.

akhirnya nyokap gue berhasil mendapatkan tas putih yang diincer beserta satu dompet hitam sebagai tambahan. Ade gue bernasip sama kaya gue, dia ngga jadi beli sepatu karena charles and keith ramenya ngelebihin pasar ciputat. jadi sumpek banget dan seperti biasa, ade gue jadi males.

tapi barusan yang gue ketahui sepatu gue yang gue pesen sudah datang haha! ini dia sepatunya.

yah lumayan lah ya, ngga sedih-sedih banget. tapi seperti biasa, gue ngga tau mau dipake kemana HAHA! mungkin akan berakhir di tumpukan rak sepatu gue seperti yang lainnya.

believing, is the hardest thing to do for me. I ever doubt my God once, so why should i put my faith in you now?

Dont lie to me my dear. It would be the last thing you wanna do. Because i dont use my feeling. I use my brain.

i have more boyfriends than girlfriends. I know almost all of boys trick. So dont ever try to fool me. Cause i'll make it double. you only have a sweet mouth, but i got a whole store in my mind.

Note that. :)

Last Friday Night

There's a stranger in my bed,

There's a pounding my head

Glitter all over the room

Pink flamingos in the pool

I smell like a minibar

DJ's passed out in the yard

Barbie's on the barbecue

There's a hickie or a bruise

Pictures of last night

Ended up online

I'm screwed

Oh well

It's a black top blur

But I'm pretty sure it ruled

Last Friday night

Yeah we danced on tabletops

And we took too many shots

Think we kissed but I forgot

Last Friday night

Yeah we maxed our credit cards

And got kicked out of the bar

So we hit the boulevard

Last Friday night

We went streaking in the park

Skinny dipping in the dark

Then had a menage a trois

Last Friday night

Yeah I think we broke the law

Always say we're gonna stop-op

This Friday night

Do it all again

This Friday night

Do it all again

Trying to connect the dots

Don't know what to tell my boss

Think the city towed my car

Chandelier is on the floor

With my favorite party dress

Warrants out for my arrest

Think I need a ginger ale

That was such an epic fail

Movie Revie: X-Men The First Class

Kemaren gue nonton ini sama kedua orang sahabat gue, Rendy Bebs sama Fandi. Si rendi si udah nonton sebenrnya, dan dese kepengen nonton SIMFONI LUAR BIASA (Plis deh ren) yang ditolak mentah-mentah sama Fandi. Nah, si Fandi pengennya nonton Final Destination (meh!) yang gw iyakan meskipun ngga yakin bakal gw tonton juga. Akhirnya lo tau kan ya kalo ada tiga anak muda yang mau nonton dengan keinginan berbeda-beda selalu berakhir dengan kalimat, "yaudah ngikut aja deh gw".

Langsung lah gw salip nonton X-Men. Soalnya ngajak nonton Hangover 2 si Rendy udah nonton, dan katanya kurang lucu. X-Men juga Rendy udah nonton sih, tp katanya bagus, yaudah gw seret aja dia. Haha!

Jadilah gw nonton X-Men. 

Ceritanya tentang semacam sejarah. Dari mana nama Magneto, trus panggilan-panggilan mutan lainnya. Terus ada cerita gimana si botak (lupa gw namanya, Xavier kalo ga salah) sama si Magneto bisa berantem. Kenapa si mutan biru berubah-berubah (lagi-lagi gw lupa namanya) bisa ngikut ke kubu Magneto, terus gimana ceritanya ini gimana ceritanya itu. Ya pokonya intinya di film ini dijelasin semua.

Jadi kalo lo ngga nonton X-Men semua ya kurang asik menurut gue. Ya emang ngga ngaruh sih karena toh ini bagian awal istilahnya, tapi lebih seru kan kalo lo udah nonton terus ngerti, ooo... ini karena ini toh, ooo... si ini berantem karena itu toh.. gitu bok.

Dari nilai, gue kasih 8,5. sebenernya sih mau gue kasih 9, tapi gue kurangin karena AC nya PIM terlalu dingin jadi gue ngga konsen, dan konci mobil gue ilang pas nonton.

Oke ya? Oke lah. Recommended kok menurut gue.

what can i ask more?

Alhamdulillah

Barusan di telvon. Katanya gw keterima.

BEJ!!!! Jadi juga eneng kerja disonohh!!!

Cihuyyy!!!!!

PS: Sebenrnya masih galau mau diambil atau engga. Ambil ga ye?

Postingan Gagal

Hari ini gue lagi menyerah dengan keadaan. Keadaan dan kenyataan bahwa internet di apartemen sangatlah lemot. Udah entah berapa kali gue berusaha untuk ngebuka elle.com tapi ternyata sia-sia. Sama sia-sia nya ketika gue mencoba untuk menggoreng tempe. Atas ngga mateng, dan bawah gosong.

Ada panggilan dari sebuah perusahaan game. Lo tau kan kalo jadi game tester adalah pekerjaan teroke sejagat raya buat gue? Pekerjaan macam apa coba yang lebih keren dibandingkan jadi game tester? Udah kerja lo main game, dibayar pula. Ow ow ow ow... Mantap syekali... Tapi sayang sekali... gue terpaksa ngga bisa dateng besok karena besok adalah test game. Dan gue sama sekali belom pernah mainin game yang disebutin di telepon tadi. Jadi? Dari pada gue malu jadi kayanya gue ngga akan dateng. Fufufu. Dasar lemah.

AH KAN!!!

Gara-gara gue ngetik sambil nonton tipi, gue jadi liat pitri tropika kan. Jadi lupa kan gua mau nulis apa ini sebenernya. Ah elah. KAN! KAN! KAN!

Rese. Gua beneran lupa.

Movie Review : Final Destination 5

Jangan tanya gue mengenai film ini. Puji syukur gue sembahkan ke hadirat Allah SWT karena gue nonton film ini di Pondok Indah yang menyediakan layanan sinyal full bagi pengguna provider kartu M tiga.

Alasan gue nonton ini adalah karena ibu gue mau beli sapu di PIM dan ade gw yang emang kepeng nonton. Jadi lah gue dan ade gue bersama ibu gue nonton film ini.

Basically, inti filmnya masih sama, yaitu tentang sekelompok orang yang mendapat semacam vision soal kecelakaan yang akan terjadi, sehingga akhirnya mereka bisa lolos dari bahaya. Tapi pada akhirnya mereka meninggal satu persatu sesuai dengan urutan kematian mereka dalam pengelihatan tersebut.

Film yang sangat ngga banget karena sangat sadis ini, bukan tipikal genre film kesukaan gue. Tapi jelas film yang akan gue tonton karena emang dasarnya gw orang yang selaw alias ngga ada kerjaan.

Rating film ini gue kasih 4. Kenapa kecil banget? Karena.... gue ngga tau nyaris sebagian besar isi filmnya. Yang gue tau cuma isi timeline twitter gue saat gue nonton film itu.

Ngeri coy. Ga demen gue.

Logika berpikir

GUE : bu, aku mau ke kantor pake rok pensil 7/8, terus pake seaptu boot tinggi hitam se betis.

IBU : Boleh. Tapi gajinya harus minimal 10jut.

GUE : Ooo. Jadi kalo gaji berlebih boleh gaya berlebih ya bu?

IBU : Iya. Liat aja Melinda D. Gajinya kan berlebih, jadi ga cuma gayanya yang berlebih. Bagian-bagian badannya juga berlebih.

GUE : Masuk akal.

Movie Review : Rise of The Planet of The Apes

Kemarin, gue nonton Planet of The Apes di Blok M Plaza sepulang gue dari Matraman. Tadinya, gue pikir ngga asoy, soalnya gue ngga suka banget liat film king kong (jelas-jelas ini film apes bukan film king kong). Tapi berhubung gue juga lupa film Planet of The Apes yang dulu kaya apa ceritanya jadi ya sutralah gue putuskan untuk tetap menonton film ini.

Film ini menceritakan mengenai anak simpanse, yang emaknya dikasi obat sama ilmuwan buat ngobatin Alzaimer. Yang ngga tau Alzaimer apaan, itu bukan semacam panci kreditan, itu lebih ke semacam penyakit. Ok.

Dia dirawat sama itu ilmuwan, karena bosnya nyuruh buat nge-kill (asekh bahasanya) semua simpanse yang ada di lab, sedangkan doski baru lahir. Karena kasian, akhirnya dese di pelihara sampek gede.

Yah, ketebak lah ya, dese jadi simpanse pinter gitu. Dan bisa ngomong. Dese juga pake jumper sama celana. So funky and 2011 deh pokonya. Fergie aja masih 2000 and late kan tuh ya.

Overall, filmnya lumayan. Gue kasih rating 7 buat film ini. Tapi gue saranin, kalo mau asik nonton film apapun, plis nontonlah di Blok M Plaza, dan gunakan kartu SIM Card dengan provider M tiga. Niscaya sinyal dan jaringan akan sulit kalian dapatkan. Jadi pasti khidmat deh nontonnya ngga bakal grusak-grusuk sambil ngecek BB atau HP.

Ok.

Udah asik lah ya? Ciao deh kalo gitu. Ciao!

Akan kembali

Waktu saya masih menggunakan Frienster, disana ada semacam aplikasi untuk mereview. Bisa buat review musik, film, atau apapun. Nah, saya selalu mereview semua film yang saya tonton di situ. Bukan untuk review beneran sih, tapi lebih karena saya pasti lupa film apa aja yang sudah pernah saya tonton.

Jadi sekarang, dari pada saya lupa film apa saja yang sudah saya tonton dan seperti apa ceritanya, saya akan mulai untuk mereview lagi film yang sudah saya tonton.

Ciao!

Dikuntit.

This. is the scariest day in my life.

Beberapa bulan terakhir ini gue tinggal di apartemen. Karena lokasi rumah gue yang lama sangat jauh dari peradaban, kadang gue membutuhkan sampai dengan 2 jam kalo macet buat sampe ke pinggir kota Jakarta, akhirnya gue dan keluarga gue memutuskan untuk pindah daerah Jakarta Selatan ujung. Beneran ujung karena beberapa meter dari rumah gue tu udah perbatasan dengan Tanggeran (Lagi-lagi). Tapi minimal dengan gue pindah kesini gue bisa menghemat sejam dua jam lah kalo mau pergi kemana-mana.

Dan disinilah cerita bermula.

Entah beberapa minggu yang lalu, gue masih kerja di Kompas. Waktu itu pagi menjelang siang, sekitar jam 9nan lah, dan gue lagi mau ke kantor. Berhubungan gue ke kantor naik ojek, dan ojeknya mangkal di depan apartemen gue, otomatis gue mesti ke lantai satu dong ya buat nyamperin dia, dan gue pun naik lift buat mencapai lantai satu.

Gue teken lah tombol lift itu. Dan gue tunggu sebentar.

Cling! Kebuka lah tu lift yang mau ke bawah. Ternyata di dalem lift tersebut ada orang negro yang juga tinggal disitu. Sok-sok mau beramah tamah, gue pun senyum ke dia. DAN ITU ADALAH KESALAHAN PERTAMA GUE.

Itu negro ngajak gue ngobrol, dan nanya-nanya gitu. Emang gue ngga tau sih latar belakangnya apa, tapi terus terang gue takut, sumpe deh. Apalagi di lift itu gue cuma berdua aja sama dia. Akhirnya dia nanya no hp gue aja doongg... Untungnya pas dia nanya nomer HP gue, lift nya udah mau sampe lantai 1. Ya udah, gue kasih aja nomer ngasal terus gue kabur naik ojek.

Itu adalah kejadian beberapa minggu kemaren.

Beberapa hari setelah itu, gue selalu bersikap awas setiap gue mau masuk apartemen. Yang ada emang gue jadi keliatan sebelas dua belasa sama maling. Ga tau siapa yang penghuni siapa yang maling deh kalo ada yang ngeliat gue kemaren. Clingak-clinguk aje bawaan gue. Gue takut banget ketauan gue tinggal dimana, di tower apa, lantai apa dan kamar berapa. TAKOOOTTT!!!

Tapi setelah satu minggu ngga ketemu sama tu negro, gue pun jadi agak selaw, dan gue mulai melupakan soal si negro serem itu.

Masuklah kita ke kejadian pagi ini, JENG JENG!!!

Hari ini, gue ada interview dengan sebuah perusahaan besar Jepang di daerah Sudirman. Karena jadwal wawancara gue jam 11, gue memutuskan untuk bawa mobil karena jam 3 in 1 udah lewat. Gue pun memutuskan buat berangkat jam setengah 10.

Di apartemen gue, parkiran mobil dan motornya jadi satu, dan sangat sempit. Jadi sering banget parkir mobil pararel sampe dua. Kebayang dooongg kaya apa susahnya ngeluarin mobil kalo mesti ngantor pagi-pagi? Nah tedi siang, kebetulan paralelnya tinggal satu, dan gue adalah mobil yang parkir biasa ngga paralel, tapi kebetuln lagi ngga ada yang paralel di depan gue, jadi gue bisa keluar.

Ternyata... ITU NEGRO PARKIR PARALEL DI DEKET MOBIL GUE.... dan dia langsung ngblokir mobil gue biar ngga bisa keluar, dan ini adalah rekap "pra wawancara mengerikan" yang terjadi di parkiran:

NEGRO : You! You! Come here! (mobil dia ngeblok mobil gue, buka kaca, tangan nunjuk-nunjuk gue sambil badan keluar setengah. Kurang anduk udah mirip banget dah sama sopir kopaja)

GUE : (Udah sok sok ngga mau denger, tapi dia ngotot manggil-manggil. Ada kali semenit dua menit gue diemin aja, akhirnya gue nyerah dan gue ngedatengin dia. Takut banget di hipnotis, gue nanggepin sambil natap ke ban mobil dia, sambil ngarep tu ban bakal tumbuh poni, terus berubah jadi mukanya Rupert Grint) Yes? Me?

NEGRO : Yes! You! Name?

GUE : Ade. (Sori banget buat siapapun Ade yang gue kenal, entah kenapa nama lo yang langsung loncat dari mulut gue).

NEGRO : You live here?

GUE : Yes.

NEGRO : With whom?

GUE : Family.

NEGRO : Where do you want to go? ( dia ngeliat gue pake baju rapih dan bawa beberapa berkas, jadi dia pengen tau gue kerja dimana)

GUE : Work.

NEGRO : Where?

GUE : Sudirman (dan gue langsung menyesali menjawab jujur mau kemana gue saat itu).

NEGRO : What company?

GUE : In a company (dalam hati gue, ya company apeeeeeee??? Tapi sumpah gue ngga kepikiran sama sekali gue mau jawab perusahaan apa)

NEGRO : (Ketawa mengerikan karena kayanya dia bisa ngebaca raut muka gue yang ketakutan) Ooo.. In a company ya.. Ok.. Ok.. What is your number?

GUE : (sok bego) What number? (Dalem hati, ya hape laaahhhhh.. dia udah megang-megang hp dari tadi... kali dah dia bakal nanya nomer telpon PLN.)

NEGRO : Mobile phone.

GUE : For what?

NEGRO : TEMAN. (dan langsung ada kilat menyambar kepala gue. BLAAARRR!!!!)

GUE : *dalam hati* (I DONT WANNA MAKE FRIEND WITH YOU!!! GO AWAY YOU OLANG ITEM AYEM SCARED!!!!!) *kenyataan* 0818-7288-3200 (au nomer siapa)

NEGRO : I missed call you ya.

GUE : You dont have to. I left my cell phone in my office.

NEGRO : AAAAA... YOU LIE. (Sambil nunjuk-nunjuk ke gue) YOU LIE YOU LIE YOU LIE.

GUE : *dalam hati* *panik* MAMPUS GUE MAMPUS GUEEEE MATI GUE MATU GUEEEE ABIS DEH GUE ABISSS

NEGRO : YOU LIE!!!! What should you lie??

GUE : *kabur masuk mobil* No laaa.. I dont lie laaa.. Ok ya? Byeeee (kok inggris gue jadi inggris cina begini...)

NEGRO : YOU LIE! (sambil ngejalanin mobil)

Tadi pagi itu, gue bener-bener baru nyalain mobil, dan karena hari kemarennya mobil gue belom dipake sharian, jadi perlu gue panasin dulu. Gue bener-bener ngarep, pas gue keluar nanti, si negro udah jauh, jadi gue ngga perlu ketemu lagi sama dia SELAMANYA, AMIN. Gue lama-lamain... Mobil gue udah anget, gue lanjutin deh ngelap sepatu dulu... apalah ngga penting ada kali 20 menit gue di parkiran tuh.

Setelah kira-kira agak lama gue pun keluar gedung, dan lo tau... ITU NEGRO TERNYATA NUNGGUIN GUEEEEEE. MAMPUS GUE MAMPUSSSSSSSS... GUE TAKUT BANGET ASLIIII.... GUE MATI GUE MATI GUE MATII..... GUE MAMPUS GUE KIAMAT GUE TAMAATTTT....

Tu negro nunggu di depan apartemen gue, dan langsung nguntit gue di belakang, dia bener-bener pengen tau aja lo gue kerja dimana. Tapi sebelum dia tau gue kerja dimana, mungkin gue udah abis dibunuh tu negro duluan. oh tidak tidak tidak.. gimana ini gimana ini... pak tani gaul makannya sushi... aaaakkk gue mati gue mati gue mati... SHIT MEN. KALI INI GUE BENER-BENER DIE.

Untungnya, gue sengaja ambil jalur sebelah kiri, dan lo tau lah ya, kalo ambil jalur sebelah kiri yang sebaris sama gue so pasti dong yaa, angkot, kopaja en de geng. Lama lah gue ngga jalan-jalan karena nungguin mereka ngetem.

Gue sengaja ngga nyalip tu angkot, gue lama-lamain aja dah. Mau ngetem ampe 2012 juga monggo deh mas gue tungguin! Untungnya, dia ada di jalur sebelah kanan, jadi dia terpaksa jalan lebih cepet dari gue, dan begitu dia ngelewatin gue, langsung gue parkir di kiri jalan nunggu dia jalan terusssssss sampek ilang ditelen singa. (ngarepnya gue. Amin.)

Akhirnya, gue memutuskan untuk jalan pelaaannn banget. Karena ngga mungkin dong gue ada disitu terus. Secara ini kesempatan besar buat bisa dipanggil interview di perusahaan itu. Gue sempet mau balik aja, sambil gue nimbang-nimbang, gue pilih nyawa, apa harta. Ternyata harta menang. Jadi gue pun menjalankan tu mobil sambil mata gue tetep ngeliat ke sebelah kiri. Takut-takut dia ikutan parkir dan nunggu gue lewat karena masih niat mau nguntit gue. Lo tau, itu adalah satu jam terlama gue di jalan menuju Sudirman dengan puret mules, pala celingak celinguk, mata plirak plirik dan badan gemeteran saking takutnya.

Akhirnya gue sampe juga di kantor itu, dan mudah-mudahan dia ngga tau gue mau kemana, amin...

Sumpah gue takut.


Saking takutnya. Gue interview pake bahasa Inggris yang kecampur campur sama bahsa Jawa. Pret.

ternyata biasa wae

Di beberapa post gue sebelumnya, gue pernah menceritakan akan keinginan gue berkantor di daerah segitiga emas. Dan sekarang gue akan bercerita sedikit tentang kenyataannya.

Daerah segitiga emas Jakarta (sudirman, kuningan, dan lupa) adalah tiga daerah dimana terdapat banyak sekali bangunan-bangun berlantai puluhan yang berisikan ratusan bahkan ribuan perusahaan besar serta anak perusahaannya.

Dari banyak perusahaan tersebut, ada yang benar-benar bagus dan ada juga yang ecek-ecek.

Tapi, dari segitu banyak perusahaan yang berada disana, ada satu kesamaan, yaitu: MACET.

Di post sebelumnya, gue cerita kalo gue diterima di sebuah perusahaan pialang berjangka, dan perusahaan terebut berlokasi di kuningan. Tadi pagi, gue medapat kabar kalo gue diterima juga di perusahaan pialang berjangka lainnya yang berlokasi di sudirman, lalu sekarang gue dalam proses tahap akhir untuk bekerja di Bursa Efek Jakarta yang berlokasi, juga di Sudirman dan besok gue ada interview pertama untuk sebuah perusahaan jepang yang juga berlokasi di Sudirman.

Dan apa yang gue rasakan sekarang? Maaaaccceeeettttt.... Sumpeeeekkk... Jauuuhhh... Capeeeeeee....

Emang dasar yeeee... manusia ngga ada puasnya, idih ampun deh... Dulu bayangan gue, orang-orang yang bekerja di segitiga emas adalah orang-orang yang keren, necis, funky, sukses, dan mapan. Ternyata oh ternyata... ngga juga tuh jendral... OB juga ada yang kerja di segitiga emas... combro.

Jadi kesimpulan dari cerita ini adalah, bekerja di daerah segitiga emas adalah, BIASA SAJA. sekian.

sarap

hari ini gue sedih banget. sumpah. SEDIH BANGET. kenapa? karena gue baru aja ngilangin transkrip nilai kuliah (pake merah karena ini penting banget) gue.

MANUSIA MACAM APA YANG BISA_BISANYA MENGHILANGKAN TRANSKRIP NILAI YANG SETENGAH MATI DICAPAI PAS KULIAH, HAAAHHHHHHHHHHHH???

nah itu dia. manusia macam gue ini.

saraappppppppppppppppppppppppppppppppppppppp

Idihhhh

Saik ye baju gw kalo lagi ngantor.

Whatever It Takes!

Super.

Hallo Ibu

Selamat malam!

Kembali lagi dengan saya si galau dari Ciledug, Dian Pawestri yang siap menemani ente ente sekalian.

Malam ini saya sedang ngedit foto untuk katalog online shop terbaru saya. Dan tiba-tiba saya berhenti dan membuka-buka BBM, ada salah satu teman saya yang dikirimi paket dengan tujuan, "Untuk Bapak Yoga."

Eits...

Gue kaya ketampar..

Di beberapa post sebelum ini, gue membayangkan apa rasanya menjadi seorang ibu. Dan sekarang, saya menyadari kalo saya udah ibu-ibu, atau tante-tante. Saya sudah memasuki usia bekerja, dan sudah dipanggil ibu.

Oh nasib.

Mau tidak mau, kita harus menyadari kenyataan hidup bahwa kita akan semakin menua setiap harinya. Mungkin, tanpa terasa, beberapa saat lagi betul-betul ada anak kecil rusuh yang memanggil-manggil dengan sebutan ibu disetiap harinya, dan tidak lama berselang, ada anak kecil rusuh lainnya yang memanggil saya dengan sebutan nenek.

Dulu, betapa saya membenci kuliah. Bukannya benci, tapi tidak menikmati. Saya malaaaaassss sekali kuliah dan kekampus. Kalo dosennya ngga killer-killer amat biasanya saya bisa ditemukan di kamar kosan lagi molor dan bukan di kelas. Tapi entah kenapa, saya jadi kepengen kuliah lagi beberapa hari ini. Ini semua gara-gara saya nge-follow Jokjaupdate sialan. Ada berita-berita tentang seminar di UGM, atau ada lomba ini, atau apalah yang lainnya.

Ghillaaaa... bikin mellow banget gasiiii???

Yah, kemaren salah satu sahabat saya melahirkan. Selamat kepada sayangku Rizky Leonny Putri dan suaminya Chandra, atas kelahiran anak pertama mereka, Airin (nama panjangnya lupa, susah bener abisan). Semoga anak kalian ngga rusuh ya, dan ga bikin auntie-auntie WhoMore rempong kalo lagi arisan ya nak.

Yasudah, mari kita kerjakan lagi kerjaan kita, adios amigos readers!

Pekerjaan Tercepat

tadi siang gue dateng untuk interview di sebuah perusahaan pialang berjangka yang cukup terkemuka di Indonesia. Lucunya, saat kemaren jumat gue ditelfon buat dateng itu, gue sendiri lupa itu perusahaan apa dan posisi apa yang gue lamar. Tapi setelah gue googling minggu malemnya, dan tau kalo itu perusahaan yang bagus, jadi gue pun dateng ke kantornya.

Setelah gue dateng, gue pun di wawancara sama HRDnya, ini beberapa cuplikan wawancara sampah gue:

HRD : Kamu tau kamu melamar untuk posisi apa disini?

GUE : Nah itu dia pak yang ingin saya tanyakan pertama. Saya disini melamar untuk posisi apa ya?

HRD : *geleng-geleng* Kamu mau jadi broker. Kamu berani melamar posisi tersebut memang kamu mengerti?

GUE : Sekarang sih belum pak, tapi besok Oktober saya mau ikut kursusnya buat dapet sertifikat WPPE. Jadi jangan kuatir pak.

HRD : Memang kamu tertarik buat jadi broker?

GUE : Yaaa... bisa dibingan begitu deh pak.

HRD : Kok kamu kuliah dijurusan komunikasi kalo begitu? Emang kenapa ngga di Ekonomi aja?

GUE : Yah... Keterimanya disitu sih pak.

HRD : Nelangsa amat jawaban kamu.

GUE : Bapak ngga liat muka saya juga nelangsa?

HRD : Eh, ngomong-ngomong yang saya butuhkan adalah orang yang good looking loh.

GUE : *siap siap nyambit doi pake sepatu 12cm* ooo... saya orang yang tepat kalo gitu pak.

HRD : Hahahaha, PD banget kamu ya

GUE : Ah, itu hanya penyesuaian nama sama kelakuan aja pak. Kan panggilan saya DP, jadi saya harus PD dong.

HRD : *mesam mesem*. Baik-baik, saya percaya sama kamu, kalo gitu kamu tunggu sebentar saya ambilkan kontraknya ya.

GUE : Hah? Cepet amat pak? Kalo saya bego gimana?

HRD : Ya kamu saya pecat secepat saya mengeluarkan surat kontrak ini.

GUE : Hahahaha. Lucu juga nih bapak. Saya ngga bisa pikir-pikir dulu pak?

HRD : Loh? Kamu masih mau pikir-pikir? Kamu pikir berapa banyak orang yang ngantri diluar ruangan ini?GUE : Hahahaha. Kurang tau juga pak, tadi ngga sempet ngitung pak. haha.

HRD : Tapi kamu tau Ekonomi Makro dong dikit-dikit?

GUE : HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAAAA. Nah itu. Saya kurang tau juga pak.

HRD : Loh, waktu semester 1 dulu emang engga belajar?

GUE : Wah, kebetulan sih engga pak.

HRD : Terus apa yang kamu tau tentang makro?

GUE : Sejauh ini yang saya tau tentang makro sih, Makro sekarang udah jadi Lottemart pak.

HRD : Hahahahahahaha.

GUE : *dalam hati* sampah. ketawa aja lo setan. 

HRD : Eh ini kontrak mau di tanda tangan apa engga?

GUE : Saya mundur deh pak.

HRD : Loh kok mundur?

GUE : Hahahahaha iya pak, saya mau ngawasin Lottemart, kali-kali berubah lagi jadi Makro. Mari pak.

CABOOOOTTTT. Maafkan gue PT. Maha**** **** Berjangka. Gue cabs bro, HRD lo agak sarap soalnya. Babaaayyyy

Maaf Ya Bu.

mungkin ini adalah sebuah hal yang sangat sepele. Disaat umur gue sudah mulai meninggalkan 22 tahun, gue baru menyadari bahwa keluarga adalah hal terpenting di dunia ini setelah Tuhan.

Tanggal 21 Agustus nanti, adalah hari ulang tahun ibu gue. Dan karena tanggal 21 bertepatan dengan hari minggu (tanggal merah) jadi nyokap gue membuat acara buka puasa bersama keluarga sekalian sama keluarga gue yang lain.

Tapi sedih banget, di tanggal yang sama, bokap gue mesti ngurusin kerjaan yang belum kelar di kantornya, dan gue kebagian taping program yang gue pegang. Kemaren malem, nyokap gue udah sedih gitu, soalnya yang bisa dateng ke acara ulang tahunnya cuma dia sama ade gue.

Dari situ gue ngerasa sedih banget, betapa gue udah nyia-nyiain waktu bareng keluarga yang gue punya kemaren pas nganggur dan malah kelayapan ngga karuan sama temen-temen gue. Gue pengeeennn banget dateng ke acara ulang tahun nyokap gue besok. Mudah-mudahan tanggal segitu cuma loading doang, jadinya ngga perlu dateng hehehe :p

Gue jadi ngga kebayang, gimana rasanya jadi anak yang ditinggal terus-menerus sama kedua orang tua nya untuk bekerja. Waktu gue kecil, gue pikir dengan uang gue bisa seneng, ternyata, butuh 22 tahun untuk menyadarkan gue, bahwa bukan uang yang paling krusial di muka bumi ini.

Terima kasih Tuhan, gue sangat sangat sangat bersyukur atas anugrahMu. Mungkin saya bukan anak paling kaya secara finansial, tapi saya yakin, saya adalah anak yang sangat terberkati karena di karuniai dengan limpahan cinta dan kasih dari keluarga saya.

Alhamdulillah.

Tips Ujian / Test TOEFL

Untuk kalian yang ingin bekerja di perusahaan multinasional, maupun perusahaan pemerintah yang berbasis internasional, mendapat skor tinggi adalah hal yang wajib. Begitupun untuk kalian yang berencana untuk melanjutkan pendidikan di luar negri. Biasanya, nilai TOEFT minimal yang diperlukan adalah sekitar 550. Itu adalah standart untuk diakuinya kemampuan kita dalam berbahasa Inggris.

Berikut akan saya jeasakan beberapa tips dan trik untuk lulus dan mendapatkan nilai yang bagus dalam test TOEFL:

1. Belajarlah dari buku yang banyak di jual di toko buku. Jangan belajar dari koran bekas, ataupun majalah yang ada di salon.

2. Jadilah anak dari si pembuat soal test. Keuntungannya antara lain kamu bisa tau seperti apa test yang akan dijalani, dan sukur-sukur kamu bisa tau jawabannya.

3. Jangan ngebet (nyokntek pake buku) pada saat ujian berlangsung. Selain ngga jelas buku panduannya apa, kamu bakal ketinggalan listening section yang sedang berlangsung.

4. Sewa joki TOEFL. Jangan joki three-in-one. Jangankan ngerjin TOEFL, dia bisa baca sama anaknya ngga nangis aja udah sukur.

5. Untuk yang beragama Islam, wirit terus aja setiap malem, sukur-sukur kalo kamu ngga bisa ngerjain tu soal, komputer yang baca lembar jawaban mendadak eror dan nilai TOEFL kamu jadi di atas 550.

6. Ngga usah grogi. Emangnya kamu lagi ikut audisi Indonesian Idol apa.

7. Punya koneksi sama perusahaan/universitas yang kamu tuju. Persetan dengan nilai TOEFL! Kalo kamu anak direktur, nilai TOEFL jongkok juga, CV kamu maju teroooss pantang mundur!!

8. Untuk yang mau wiritan, jangan wirit pas ujian berlangsung. Waktu mengerjakan soal terbatas kali. Lagian, tasbeh ngga bisa dipake buat buletin soal sih sejauh yang saya tau.

9. Punya orang tua bule. Jadi otomatis bahasa Inggris nya cas-cis-cus. Sukur-sukur pernah tinggal di luar negri.

10. Kalo ngga punya semuanya. Yaudah kamu bisa berharap dan berdoa.


Oke, segitu aja saran saya. Semoga berhasil, good luck for your test fellas!

apa bacanya anak-anak?